Jumat, 29 Mei 2015

“Suplemen Baik Menghasilkan Karakter terBaik”



“Suplemen Baik Menghasilkan Karakter terBaik”
Oleh: M. Jandi Al-Farisi
Mei, 29 2015

Sahabat sekalian, ternyata dalam jiwa kita ini terdapat dua komponen yang berbeda dimana keduanya ini saling berebut kedudukan dan kekuasaan, shingga jika salah satu diantaranya bisa mendominasi diri kita maka kita akan aman, nyaman dan tentram. tapi jika yang mendominasi itu adalah dia dari salah satu keduanya yang berwarna merah. Wah inilah yang akan membahayakan diri kita. Apakah itu ayo kita simak bareng-bareng.
Dua komponen tersebut adalah ruh (ruhiah) dan nafsu.
Sekarang mungkin kita bisa melihat orang yang ada di sekeliling kita. Yang dimana hal yang perlu kita perhatikan, teliti dan lihat baik-baik apakah budi pekertinya baik, penampilanya buruk atau baik, perkataanya, prilaku dan cara mengemas kehidupanya sehari-hari.
Karena individu yang kita lihat, jadi dalam diri invividu itu terdiri dari apa yang ia inginkan, atau ia menjadi seperti itu karena atas dasar sistem atau aturan yang ia taati, tentunya mnegacu pada agama yang dia anut.
Yang kita harapkan adalah seharusnya ruh itu bisa menguasi nafsu yang terus berusaha mengalahkan ruh dan nafsu ingin sekali mendobrak agar manusia atau diri ini terus bergejibaku dalam kesesatan. Karena keduanya terus saling kejar mengejar maka jika manusianya itu sendiri tidak bisa mengontrol apa yang sedang terjadi maka, ia akan menjadi bimbang dan bingung sendiri dan akhirnya ruh terkalahkan oleh nafsu.
Tapi nafsu itu jangan sampai mendominasi diri kita, bisa bahaya nanti jadinya. Seharusnya ruh kita ini yang bisa mendominasi diri kita, ruh tersebut nampak dalam kegiatan sehari-hari kita dengan istilah hal tersebut dilakukan karena sebagai suplemen untuk menguatkan ruh kita tadi. Diantaranya suplemen yang senantiasa kita minum adalah (sholat, shaum, dzikir, infak, sodakoh, dan lainya) semua jenis kegiatan yang bernilai positif itu adalah suplemen terbaik bagi jiwa dan ruh kita. Maka dari asupan suplemen tadi hasil dari itu adalah diri individu kita akan menjadi insan yang berkarakter dan santun atau karakter yang baik.
Misalnya mengapa dalam perpolitikan diharuskan bagi para pelakuknya harus menyeimbangkan dirinya yaitu menjaga ruhnya dengan suplemen tadi. Karena politik berkaitan dengan nafsu. Politik itu hawa nafsu atau pertimbangan yang pendek, maka mengapa banyak orang yang korupsi. Ya karena tadi bahwa dirinya telah didominasi oleh nafsu.
Karena nafsu berkaitan dengan keduniaan, praktis, licik pendusta dll, maka ia akan menghuni apa yang dinamakan tempat yang hina disisnya, sedangka ruh atau ruhani selalu berhubungan dengan kegaitan akhirat, kebaikan, keteladanan (baik, buruk hala dan haramn) itu semua dipertimbangkan maka jika kita bisa mengemasnya insya allah tempat terbaik yanga akan kita peroleh. Amin
Ayo dari sekrang kita bareng-bareng berlomba-lomba dalam kebaikan. Semangat mengisi diri dengan suplemen terbaik kawa.
Wassalam.

0 komentar:

Posting Komentar